Konservasi Kepustakaan Wayang

Konservasi Kepustakaan Wayang Nusantara Yang Sudah Tidak Terbit Lagi.

Kepada Yth.

Para Pembaca

 

Ajakan untuk berperan serta di ‘ Kegiatan Konservasi Kepustakaan Wayang Nusantara Yang Sudah Tidak Terbit Lagi ‘ , suatu kegiatan gotong royong nirlaba dari komunitas wayang dipersembahkan untuk masyarakat Nusantara.

 

Tujuan :

Men-digital-kan / memindahkan media penyimpanan kepustakaan wayang dari bentuk tercetak di kertas ke bentuk arsip digital ( format pdf atau jpg ) , sehingga diperoleh manfaat :

1. 1.       Konservasi / memperpanjang umur arsip kepustakaan wayang, meringkas tempat penyimpanan, memudahkan perawatan penyimpanan.
2. 2.       Mempermudah masyarakat Nusantara untuk membaca dan mempelajari kembali Kepustakaan Wayang Nusantara sebagai karya kebudayaan para leluhur Nusantara.
3. 3.       Membantu terbentuknya isi Perpustakaan Digital Nasional Indonesia khususnya Kepustakaan Wayang Nusantara.

 

( Kegiatan ini sama dengan kegiatan konservasi berkas audio visual wayang, hanya saja yang ini konservasi buku atau berkas tercetak di kertas ). Admin situs https://wayangpustaka.wordpress.com bersedia meng-koordinasi kegiatan ini.

 

 

Kami ajak peran serta anggauta komunitas wayang dalam kegiatan ini ( 3 pilihan ) :

 

Satu.

A.1 Anggauta komunitas yang punya buku wayang yang sudah tidak terbit lagi berkenan memindainya / men-scan sendiri, membentuk file digital format pdf atau jpg ( untuk gambar ).

A.2  Kemudian menyimpan file tersebut ke internet ( di server file sharing ) di akun anggauta sendiri.

A.3  Meng info kan alamat URL tempat menyimpan di server file sharing tersebut ke situs wayangpustaka, dan kemudian info tersebut diumumkan dengan postingan di situs wayangpustaka.

Nama kontributor akan tercantum di postingan. Dengan demikian anggauta komunitas lain bisa mengunduh dari internet.

 

Dua.

B.1  sama dengan A.1

B.2  anggauta mengirimkan CD berisi hasil pindaian ke admin wayangpustaka.

B.3  Admin wayangpustaka yang menyimpan ke internet ( di server file sharing ) dan mengumumkan  alamat URL dengan postingan di situs wayangpustaka. Nama kontributor akan tercantum di postingan.

 

Tiga.

C.1  anggauta komunitas menfoto copy buku wayang.

C.2  Foto copy tsb di kirim ke admin wayangpustaka yang kemudian memindai nya.

C.3  Admin wayangpustaka yang menyimpankan ke internet ( di server file sharing ) dan mengumumkan alamat URL dengan postingan di situs wayangpustaka. Nama kontributor akan tercantum di postingan.

 

Semua kegiataan ini semata untuk tujuan gotong royong nirlaba dan semua hasil kegiatan tidak untuk tujuan komersial.

 

Agar bisa efisien dan terkoordinasi, tidak terjadi duplikasi, yang berminat berperan serta harap menghubungi admin wayangpustaka (email : basoewirjo@yahoo.com ) menginfokan judul buku apa yang dipunyai.

 

Jika ada anggauta komunitas yang sudah mempunyai koleksi di internet pindaian buku wayang (seperti alternative satu) dan berkenan berbagi alamat URL dari koleksi nya, admin wayangpustaka mengucapkan banyak terima kasih. Silakan berbagi.

 

Rencana kegiataan ini belum tentu sempurna, mohon kritik dan saran membangun dari anggauta komunitas wayang. Diucapkan banyak terima kasih.

Salam, Admin Wayang Pustaka

 

Petunjuk Umum Memindai Buku Wayang Yang Sudah Tidak Terbit Lagi.

Petunjuk ini mengacu ke scanner merk Canon type CanoScan LIDE 90.

( Mungkin ada beberapa perbedaan menu untuk scanner merk lain ).

1. Pilih Dokument type : Document ( bukan Foto, bukan Magazine )
2. Pilih Color mode : Black & White.
3. Document size : A4 ( = dua halaman buku )
4. Resolution : 300 dpi ( untuk halaman buku yang isinya hanya text saja )  atau 400 dpi ( untuk halaman buku yang isinya text dan gambar / foto )

Resolusi yang tersebut adalah resolusi minimum kompromi dari mutu hasil pindaian yang cukup jelas huruf-huruf nya namun tetap menjaga agar ukuran file hasil pindaian tidak terlalu besar.

Lihat catatan * selanjutnya.

        5. Save As : type PDF Multiple Pages.

*

Catatan selanjutnya :

Dengan resolusi 300 dpi, satu halaman A4 ( = dua halaman buku ) berisi text saja menghasilkan file PDF sebesar kurang lebih 110 Kb.

Dengan resolusi 400 dpi, satu halaman A4 ( = dua halaman buku ) berisi text dan gambar menghasilkan file PDF sebesar kurang lebih 615 Kb.

Besar satu file PDF disarankan kurang lebih 5.000 Kb . Alasannya : jika kita tempatkan file tersebut di server file sharing dan kemudian orang lain mengunduh, lebih memberi peluang unduhan tidak terputus di tengah jalan ( misalkan jika internet pengunduh lelet ). Kalau terputus, mengulanginya unduh lagi tidak lama.

Jadi satu file PDF kira-kira untuk 50 halaman A4 atau sama dengan 100 halaman buku.

Akan lebih baik jika pembagian file PDF ini memperhatikan juga pembagian bab isi buku, misalkan satu file PDF cukup untuk dua bab buku.

Namun jika pemindaian ini dimaksudkan sebagai file backup yang disimpan di perpustakaan, disarankan pemakaian resolusi sbb :

Hanya text saja, memakai 400 dpi.

Text dan gambar, memakai 600 dpi.

Gambar wayang, memakai 600 dpi.

Salam, Admin Wayang Pustaka.

Disilakan untuk membaca tulisan berikutnya :

Digitalisasi Buku Wayang Purwa (Yang Sudah Tidak Terbit) tulisan Budi Adi Soewirjo

( juga tentang persiapan bahan-bahan untuk perpustakaan digital terbuka berisi ‘ebook’ wayang di kelak kemudian hari )

https://wayangpustaka.wordpress.com/2010/06/22/digitalisasi-buku-wayang-purwa-tulisan-budi-adi-soewirjo-18-juni-2009/